Social Icons

Pages

Monday, August 19, 2013

Pengertian Slot,Port Dan konektor


Slot adalah tempat menyisipkan perangkat tambahan (peripheral), biasanya berupa card, modul memory, atau sejenisnya pada motherboard. Terdapat beberapa jenis slot yang biasanya tersedia pada motherboard, antara lain:
  • Slot AGP, adalah slot khusus untuk tempat menyisipkan kartu grafis AGP.
  • Slot PCI, adalah slot untuk tempat menyisipkan kartu tipe PCI.
  • Slot ISA, adalah slot untuk tempat menyisipkan kartu tipe ISA.
  • Slot VESA, adalah slot untk tempat menyisipkan kartu tipe VESA.
  • Slot DIMM, adalah slot untuk tempat menyisipkan modul memori tipe SIMM, misalnya SDRAM, DDR-SDRAM dan sejenisnya.
  • Slot SIMM, adalah slot untuk tempat menyisipkan modul memori tipe SIMM, misalnya EDO RAM.
  • Slot 1, adalah slot untuk tempat menyisipkan paket prosesor tipe slot 1 produski Intel, misalnya Pentium II_Klamath dan Deschutes, serta Pentium III Katmai.
  • Slot A, adalah slot untuk tempat menyisipkan paket prosesor tipe slot A produksi AMD, misalnya AMD Athlon versi awal yang bernama core Argon, Pluto, Orion, dan Thunderbird.
konektor adalah Penghubung suatu perangkat dengan perangkat lainnya.
Konektor 20 pin ATX
20 pin konektor ATX yang memasukkan ke dalam sebuah motherboard atx. Jika motherboard Anda memiliki slot untuk 20 pin konektor yang diperlukan untuk Motherboard.
Konektor 24 pin ATX
Beberapa motherboard memerlukan 24 pin ATX Connector. Daya pada power supply 430W dan 500W, baik dengan 20 dan 24 pin konektor.
macam-macam konektor

1. 20/24 Pin Power Connector.
Jenis power connector ini adalah connector yang menghubungkan antara PSU dengan motherboard. Connector ini bisa dilepas lagi pada bagian 4 connector terakhir untuk motherboard yang mengggunakn 20 pin. Jadi Connector ini mempunyai 2 kelebihan, bisa pada m otherboard yang membutuhkan 20 pin atau 24 pin.  Sebenarnya Power connector ini lebih dominan dimiliki pada form factor ATX. Sedangkan untuk form factor AT yang merupakan PSU PC dahulu memiliki power connector berjumlah 12 pin. Tetapi sekarang sudah jarang PC yang menggunakan PSU jenis AT.
2. 4 Pin AUX Power Connector.
Konektor 4 pin ini merupakan konektor power tambahan bagi processor dan motherboard. Dan jenis ini banyak ditemukan pada komputer-komputer yang baru atau yang procesornya diatas Pentium 4 yang versi baru.
3. MOLEX Power Connector.
MOLEX merupakan konektor power yang  bisa dibilang serba guna. Karena konektor ini konektor yang paling banyak digunakan. Seperti Harddisk, Optical Drive, kipas tambahan, dll
.
4. BERG Power Connector.
Konektor ini sekarang mulai ditinggal orang. Karena konektor ini merupakan power konektor bagi Floppy Drive. Sekarang Floppy Drive jarang digunakan karena data yang bisa ditampung sedikit. Konektor ini merupakan kembaran dari MOLEX.
5. SATA Device Power Connector.
Jika anda memiliki harddisk atau dvd-drive yang berjenis SATA , maka anda harus memiliki power konektor ini. Sebab, PSU belum menyediakan konnektor power SATA secara langsung. Konektor ini sebenarnya disambung dengan power konektor MOLEX.
6. 3 Pin Fan Power Connector.
Kipas processor pun punya konektor power tersendiri. Konektor tersebut berjumlah 3. Yang dihubungkan ke motherboard. Salah satu dari pin tersebut digunakan untuk mengetahui jumlah putaran kipas processor. pin 
Pin biasa dijumpai sebagai kontak yan menonjol pada konektor lelaki. Konektor sering ditandai dengan jumlahpin yang ada, misalnya konektor 5 pin atau 9 pin.
Jenis pin lainnya adalah kaki-kaki serupa kaki laba-laba yang menghubungkan chip komputer ke soket pada papan sistem komputer (Motherboard).
Disingkat dengan PGA. Sebuah chip berbentuk bujursangkar dengan pin yang bersifat high density (200 pins muat dalam chip berukuran 1,5 inci persegi). PGA dapat terbuat dari keramik (CPGA) dan dari plastik (PPGA). Bagian bawah dari PGA tampak seperti hamparan permadani paku.
Port adalah suatu celah atau pintu atau lubang pada system komputer sebagai jalur transfer data

No comments:

Post a Comment

 

Sample text

Sample Text

Total Pageviews