Social Icons

Pages

Monday, May 27, 2013

Media Barat Umumkan 10 Pemimpin Paling ‘Buruk’ di Dunia

Artikel

Luar Negeri

Abanggeutanyo

TERVERIFIKASI

Jadikan Teman | Kirim Pesan
Pengamat sosial ini lahir pada 1 Nopember 1965, di RI. Sekarang kembali menetap di Banda Aceh ==Hai aneuk hai…, beik lee ta mupakee.. Masalah nyang rayeuk ta peu ubit. Nyang Ubit ta peu gadoh. Beu lee Saba, ta meujroeh-jroeh sabe keu droe-droe mak goet naggroe makmu beu rata. Ta jak ba troek tae u bak deuh. Beik rugoe meuh sakeit hate.=== abanggeutanyo.

Media Barat Umumkan 10 Pemimpin Paling ‘Buruk’ di Dunia

REP | 10 January 2012 | 13:01 Dibaca: 1764   Komentar: 22   1 aktual
13261999761297559068
Berita hangat luar negeri saat ini mengumumkan 10 (sepuluh) pemimpin terburuk dunia tahun 2011. Pemberian isitilah terburuk di dunia -dengan sejumlah alasannya- itu menarik perhatian dan menjadi diskusi hangat di sejumlah negara yang terlibat didalamnya, apalagi predikat itu didukung oleh Organisasi  Amnesti Internasional yang mengorganisir Penegakan Hak Azazi Manusia Internasional di seluruh dunia. (sumber : http://www.huffingtonpost.com/2009/07/20/top-10-worst-world-leader_n_241456.html ).
Kemairn The Huffingpost.com menerbitkan berita tentang 10 pemimpin dunia paling buruk keepemimpinannya. Data yang dikumpulkan terhadap para pemimpin tersebut murni berdasarkan tingkat pelanggaran terhadap HAM paling buru. Bahkan organisasi HAM dunia itu menerbitkan polling kepada pembaca untuk memberikan suara terbayak siapakah ranking 1 sampai 10 pemimpin paling buruk dunia saat ini.
Sampai dengan malam ini (saat tulisan ini dibuar), posisi 10 hingga ururtan nomor satu pemimpin terbuuk  se dunia. Adapaun ke 10 pemimpin yang disebutkan terbutuk oleh media barat yang menjadi basisi organisasi HAM dunia tersebut menerbitkan penilaian terbutuk itu dapat dilihat sebagai berikut :
  • Ranking -1 : Robert Mugabe. Ia adalah pemimpin Zibwabe sejak tahun 1980 ini disoroti oleh media barat dan pemerhati HAM dari Organisasi Amnesti Internasional sebagai pemimpin yang melanggar HAM kelas berat, terutama pada tahun 2008 saat kampanye pemilu presiden dalam menghadapi secara represif pendukung lawan politiknya Morgan Tsvangirai dan penindasan terhadap suku minoritas Rhodesia.

  • Rangking -2 : Omar Al-Bashir, Presiden Sudan sejak 1989 tersebut ditengarai oleh media Barat sebagai pelanggar HAM berat terutama dalam menangani pemberontakan di Darfur. Pemberontakan sejak 2003 itu diyakini telah membuat 2,3 juta penduduk Sudan melarikan diri dan ratusan ribu menemui ajalnya di tangan pasukan pemerintah.

  • Ranking 3 : Kim Jong Il, Pemimpin Korea Utara. Pemimpin tertiggi Korea Utara yang telah meninggal dunia bulan Desember 2011 lalu dianggap oleh media Barat telah melakukan kejahatan dengan peningkatan senjata nuklir dan rela mengorbankan rakyatnya sehingga menderita kelaparan demi ambisiusnya sebagai negara nuklir dan paling tertutup di dunia.

  • Ranking -4 : Ayatollah Ali Khamenei : Pemimpin tertinggi Iran sejak 1989. Pemimpin tertinggi Iran ini sangat disoroti media Barat akibat disebut media barat bertangan besi dalam menghadapi pengunjuk rasa Iran dalam pemilihan presiden Iran beberapa waktu lalu. Eksistensi Khamenei diperkirakan tak akan tergoyahlan dalam beberapa tahun mendatang.

  • Rangking -5 : Pemimpin Junta militer Myanmar, dikenal otoriter dan korupsi terutama dalam menangani oposisi di negerinya. Selain itu disinyalir bantuan keuangan dunia untuk menangani bencana alam sapuan Topan negeri tersebut beberapa waktu lalu terindikasi tidak dipergunakan untuk kepentingan rakyatnya.

  • Ranking - 6 : Silvio Berlusconi, Perdana Menteri  (PM) Italia. Berbeda dengan beberapa pemimpin disebutkan di atas Berlusconi lebih disoroti karena masalah pribadi dan keluarganya. Orang terkaya nomor 3 di Italia dan telah menjadi PM sejak 1994 itu dinyatakan berperilaku buruk terkait perceraian dengan isterinya Veronica Lario. Sementara itu perilakunya terhadap kebebasan berpesta sex juga membuat reputasinya anjlok dan menempatkannya sebagai salah satu pemimpin dunia paling buruk. Masuknya Berslusconi dalam daftar ini sangat mengecewakan rakyat Italia karena negara “besar” dan maju seperti ini diangap oleh dunia memiliki pemimpin yang buruk. (sumber : di sini),

  • Ranking 7 : Raja Abdullah bin Abdul Aziz dari Saudi Arabia (KSA). Raja yang memimpin Arab Saudi sejak 1995 ini dianggap media barat sebagai seorang pemimpin yang memberangus kebebasan berekspresi dan beraktualisasi diri terahadap kaum wanita. Seperti diketahui, kaum hawa di KSA sangat tergantung pada pria dalam berabgai hal termasuk tidak boleh mengemudi atau menyertir kendaraan pribadi.

  • Rangking - 8 : Hu Jiantao, presiden Republik Rayat China (RRC). Sangat mengagetkan kepala negara RRC ini dinobatkan sebagai salah satu pemimpin paling buruk karena berperan sangat represif terhadap lawan politik (rivalitas politik) terhadap kubu dari calon presiden China lainnya pada saat pemilu Presiden China tahun 2008. Selain itu, penyikapan tangan besi terhadap Tibed dan bentrokan horizontal di propinsi Xinjiang antara suku Han - Uighur ditangani secara tidak adil atau berat sebelah.

  • Ranking -9 : Moamar Khaddafy. Mantan pemimpin Libya yang kini telah menjadi martir akibat konsekwensi terhadap segala perlawanannya terhadap berbagai hal terhadap rakya dan barat itu menempati urutan ke 9. Meskipun tidak aneh namun posisi ini mengejutkan karena ternyata Moamar Khaddafy tidaklah seburuk yang didengungkan media barat selama ini dengan posisinya pada urutan ke sembilan.

  • Rangking -10 : Hugo Chaves, Presiden Venezuela. Presiden yang terkenal antipati dan jelas- jelas berani bersuara lantang berseberangan dengan AS menempati urutan nomor 10 (terakhir). Chaves masuk rangking paling buncit pemimpin terburuk -paling tidak untuk sementara waktu- karena dinilai curang dengan melakukan referendum untuk melanggengkan kekuasaannya dengan melakukan amandemen kosntitusi pemilihan presiden Venezuela. Chaves juga sering mendapat sorotan media barat dan di negerinya akibat terlalu keras mengkritik lawan politik yang dinilai “vokal” terhadapnya.
Demikian rekan pembaca budiman sepuluh kepala negara paling buruk ditinjau dari sisi penegakan HAM, Demokrasi dan mungkin juga dianggap tirani (Versi Media di negara-negara Barat) karena tidak berwawasan kerakyatan. Mungkinkah ada sebab-sebab lain yang terselurubung dibalik alasan-alasan yang dikemukakan di atas?
Rasa-rasanya ada. Kita bisa lihat dari sejumlah nama-nama yang disebutkan di atas hampir semuanya (80%) ternyata termasuk berseberangan dengan barat. Mungkin saja Raja Abdul Aziz dan Berlusconi yang lebih kooperatif terhadap Barat, tapi sayangnya media barat memasukkan mereka berdua dalam katagori pemimpin terburuk, sehingga menimbulakan kegerahan di negara mereka.
Entah apa pasalnya kedua mereka dan pemimpin lainnya masuk ke dalam katagori tersebut, apakah ketegasan mereka dalam mengendalikan roda pemerintahan negara mereka dengan kebijakan negara dan peraturan yang berlaku di negara mereka lantas membuat mereka sebagai pemimpin terburuk?
Tapi untunglah negara kita tidak ada termasuk di dalamnya. Apa reaksi kita jika pemimpin kita juga dimasukkan dalam daftar tersebut, malu kah kita atau dapatkah menjadi “cermin” bagaimana melahirkan pemimpin yang lebih baik lagi..? Tak perlulah berandai-andai, pendek kata  pemimpin kita tak termasuk di dalamnya…he.. he..he..he..he..

No comments:

Post a Comment

 

Sample text

Sample Text

Total Pageviews