Kenapa banyak karyawan yang keluar dari tempat kerjanya? Studi dari 20 Ribu karyawan yang keluar dari pekerjaannya memberikan fakta bahwa 88 persen karyawan keluar karena hal lain selain uang.
10. Minta Pendapat atau Umpan BalikJuga, Pada saat Anda meminta masukan atau umpan balik dari karyawan Anda, ini akan menunjukkan bahwa Anda menghargai dan mempercayai mereka. Sampai pada batas di mana Anda mempercayai penilaian mereka atas diri Anda.
9. Bersifat Terbuka (Transparan)
Jika Anda selalu merahasiakan segala sesuatunya, maka jika ada kekosongan dalam suatu kejadian, maka karyawan Anda akan berimajinasi untuk menutupi kekosongan tersebut. Anda pasti tidak ingin akan hal itu.
8. Tunjukkan Rasa Terima Kasih
Hadiah yang diberikan tidak perlu selalu mahal, bisa saja pemberian bonus, penambahan jam istirahat atau pemberian tempat parkir khusus, voucher makan, dan sebagainya. Ingat, karyawan sama dengan customer, mereka membantu Anda menjadi kaya.
7. Latih Mereka
Agar mereka dapat memenuhi hal ini dan mereka senang, Anda harus melatih mereka dengan keahlian baru. Tidak meletakkan mereka dalam tim kerja proyek baru ini adalah kekecewaan bagi Anda dan diri mereka.
6. Ketahui apa yang Mereka Mau
Hal pertama, tentunya adalah ketahui karyawan Anda, dan untuk itu Anda harus berkomunikasi. Ini sangatlah sederhana, Andahanya perlu datang ke mereka dan bertanya apa yang mereka butuhkan. Coba ketahui hal yang mereka inginkan dan penuhi hal tersebut.
5. Sediakan Sarana untuk Mengeluarkan Pendapat
Tidak semua karyawan berani mengeluarkan pendapat apabila ditanya secara langsung, khususnya di Indonesia. Bahkan beberapa karyawan lebih menginginkan agar mereka tidak diketahui pada saat mereka mengeluarkan pendapat mereka. Sediakanlah sarana yang mendukung hal ini.
Sarana ini dapat berupa media sosial, forum, atau bahkan kusioner. Hargai dan dorong karyawan Anda untuk memiliki hubungan informal yang tidak peduli dengan hierarki perusahaan. Hal ini adalah cara yang sangat efektif untuk membangun perusahaan dan memperlakukan karyawan Anda dengan baik.
4. AdilSarana ini dapat berupa media sosial, forum, atau bahkan kusioner. Hargai dan dorong karyawan Anda untuk memiliki hubungan informal yang tidak peduli dengan hierarki perusahaan. Hal ini adalah cara yang sangat efektif untuk membangun perusahaan dan memperlakukan karyawan Anda dengan baik.
Inilah mengapa banyak perusahaan yang mempunyai aturan ketat terhadap nepotisme (keluarga menjadi bagian perusahaan). Mempekerjakan keluarga akan membuat batasan hubungan pekerjaan menjadi tidak jelas. Jika Anda memang harus mempekerjakan keluarga, sebisa mungkin perlakukanlah ia seperti karyawan umumnya secara adil.
Adil di sini sangatlah mencakup banyak pertimbangan, dimulai dari usia, pengalaman, gaji, peran kerja. Dan ingat, jangan lakukan diskriminasi ras, gender, agama dan sebagainya.
3. Menghargai Karyawan Anda
Tunjukkan bahwa Anda menghargai mereka, sosialiasikan input terhadap suatu proyek, tanyakan apakah mereka cukup nyaman dengan pekerjaan yang Anda berikan dan gaji yang mereka terima. Tidak menghargai karyawan adalah salah satu alasan tertinggi mengapa karyawan keluar dari perusahaan.
2. Perlakukan Karyawan seakah-akan Mereka memilik Tingkatan yang Lebih Tinggi
Jika Anda suka didengarkan pada saat berbicara, maka perlakukanlah hal yang sama ke karyawan Anda. Dengarkan mereka jika mereka ingin berpendapat, hargai mereka seperti Anda menghargai diri Anda, jangan marahi mereka jika ada kesalahan melainkan semangati mereka untuk tidak melakukannya lagi dan belajar memperbaikinya.
1. Berikan Peluang
Anda tidak perlu berpikir negatif akan keinginan mereka untuk membangun usahanya sendiri yang mungkin akan bersaing dengan Anda. Melainkan, Anda harus bangga karena perusahaan Anda telah mengeluarkan dan mengembangkan orang yang berkualitas sampai pada batas dimana ia dapat menyongkong perusahaannya sendiri.
Untuk membantu mereka mengembangkan dan menumbuhkan karir mereka, pertukaran kerja dan perluasan peran kerja adalah dua cara yang baik untuk memperdalam karir mereka. Promosi juga merupakan salah satu cara terbaik.
--
Tapi terlebih lagi di antara semua poin di atas, Anda harus terbuka atas ide dan mau berkomunikasi dengan mereka. Karena komunikasi adalah hal nomor satu.
No comments:
Post a Comment