Penyakit leukemia dapat disebut sebagai penyakit kanker darah, yang merupakan salah satu jenis penyakit kanker yang menyerang sel darah putih yang diproduksi oleh sumsum tulang atau yang menyebabkan jumlah sel darah putih dalam darah meningkat. Meningkatnya jumlah sel-sel darah putih yang tidak normal menggantikan sel darah yang normal. Karena itulah ketidaknormalan membuat fungsi sel menjadi terganggu.
Penyakit leukemia yang akut merupakan penyakit yang menandakan bahwa perjalananpenyakit ini sangat mematikan dan berbahaya. Apabila tidak segera diobati atau tidak tertolong, maka dapat menyebabkan kematian dalam hitungan minggu atau dalam beberapa hari. Sedangkan penyakit leukemia yang kronis merupakan penyakit yang menandakan bahwa perjalanan penyakit ini memiliki harapan hidup lebih lama atau bahkan hingga lebih dari satu tahun.
- Leukemogenik:beberapa zat kimia diberitahukan telah diidentifikasi dapat mempengaruhi leukemia tersebut, seperti obat-obatan yang digunakan dalam kemoterapi, bahan kimia industry dan racun lingkungan.
- Virus:beberapa jenis virus yang dapat menyebabkan leukemia tersebut, seperti HTLV pada dewasa, retrovirus dan virus leukemia feline.
- Herediter: penderita down syndrome memiliki insidensi leukemia akut 20 kali lebih besar dari orang normal.
- Radiasi : beberapa riset yang menangani penyakit ini dilaporkan bahwa penderita dengan radioterapi sering menderita leukemia, para pegawai radiologi juga sering menderita leukemia dan leukemia ditemukan korban hiduppada kejadian bom atom Hiroshima dan Nagasaki di Jepang.
- Mudah terserang infeksi. Hal ini disebabkan karena sel darah putih yang terbentuk tidak normal sehingga tidak berfungsi dengan semestinya. Dimana sel darah putih tersebut berfungsi sebagai pelindung daya tahan pada tubuh dan melawan adanya infeksi. Oleh karena itu, tubuh pada penderita sering terkena infeksi virus seperti radang paru-paru, diare, radang amandel. Selain itu, akan muncul keluhan adanya demam, batuk dan keluar cairan putih dari hidung.
- Mengalami pendarahan. Karena telah didominasi oleh sel darah putih maka sel pembeku darah tidak dapat berproduksi sewajarnya, sehingga penderita akan mengalami pendarahan pada jaringan kulitnya. Apabila ada salah satu anggota keluarga atau kerabat sering mengalami luka, maka kemungkinan orang tersebut terserang penyakit leukemia.
- Mengalami kekurangan darah (anemia). Penderita akan merasa cepat lelah, pucat pada wajah dan bernafas cepat akibatnya penderita bernafas cepat sebagai kompensasi dalam pemenuhan kekurangan oksigen dalam tubuh. Selain itu, sesak nafas (mengalami kesulitan dalam bernafas) dan nyeri pada dada, apabila hal ini terjadi pada penderita maka sebaiknya harus segera mendapatkan pertolongan dokter.
- Nyeri pada persendiaan dan tulang. Hal ini disebabkan karena sumsum tulang mengalami kepadatan oleh sel darah putih. Dan nyeri pada perut yang akan berdampak pada penderita tersebut yakni hilangnya nafsu makan.
- Terjadi pembengkakan pada kelenjar limpa baik di leher, dada, di bawah lengan dan sebagainya. Kelenjar ini berperan sebagai penyaring maka sel leukemia dapat berkumpul sehingga mengakibatkan adanya pembengkakan.
- Adanya faktor keturunan. Orang tua yang sedang mengalami penyakit leukemia dapat menurun kepada anaknya. Penelitian menyatakan bahwa munculnya penyakit leukemia dapat menjadi penyebab akan adanya pengobatan menggunakan kemoterapi yang digunakan untuk membunuh jenis kanker lainnya tetapi tanpa disadari atau tidak, hal ni malah menimbulkan adanya leukemia tersebut. Salah satu faktor yang menjadi penyebab leukemia adalah radiasi, sejumlah fakta mendukung hal tersebut.
Secara medis, upaya dalam pengobatan leukemia adalah dengan melakukan transplantasi sumsum tulang. Pengobatan leukemia tersebut membutuhkan biaya yang besar dan kemungkinan besar akan mengalami efek samping dari pengobatan tersebut terhadap tubuh si penderita. Dan juga, penyakit leukemia ini bisa dipastikan dengan pemeriksaan darah (CBC, CT Scan, MRI, Ultrasound, X-ray). Selain itu, mengobati penyakit leukemia yang perlu dicoba adalah dengan menggunakan obat herbal (obat alternatif yang berasal dari bahan alami). Obat herbal ini sangat berkhasiat dan tidak menimbulkan efek samping. Misalnya obat herbal anti kanker adalah sarang semut, herbal ini mengandung banyak mineral yang dapat memerangi kanker yang telang bersarang dalam tubuh. selain itu, sarang semut ini akan membasmi kanker dalam waktu beberapa bulan dengan didukung pola hidup sehat. Dan juga yang terpenting adalah memberikan motivasi dalam diri si penderita, tidak akan pernah menyerah untuk mengalahkan penyakit yang dideritanya. Penderita leukemia harus memiliki keyakinan dan optimis bahwa penyakit ini pasti sembuh dengan itulah penderita akan terus berusaha untuk menyembuhkan penyakitnya tersebut.